Selasa, 26 Juli 2011

Kepribadian Muhammadiyah


BAB I
PENDAHULUAN
I.         Latar Belakang
Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Kemajuan dan kemunduran umat Islam sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para masyarakat dalam menunjang peradaban hidup mereka karena itulah banyak para masyarakat selalu mendapatkan problematika yang bermacam-macam yang datang secara langsung maupun tidak langsung dari komunitas yang dijadikan sebagai sasaran dakwah.
Keadaan ini akan menstimulasi terjadinya keterbukaan wawasan dan penguasaan keterampilan dasar yang mereka butuhkan.[1]

     Nah dengan hal inilah Muhammadiyah hadir dengan kepribadiannya yaitu gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan gerakan tajdid.

II.      Rumusan Masalah
1.      Kepribadian Muhammadiyah

BAB II
PEMBAHASAN
I.         KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Kepribadian Muhammadiyah merupakan jati diri Muhammadiyah. Dari kepribadian inilah kita dapat mengenal siapa, dan apa itu Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakan islam. Maksud gerakannya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang ditujukan kepada 2 bidang: perseorangan dan masyarakat. Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan, kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni, dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.[2] Adapun Da'wah Islam dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridhaan Allah SWT semata.
Dengan melaksanakan Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf  Nahi Munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, yaitu: "Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya".
DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH.
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dimana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu:
1.      Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
  1. Hidup manusia bermasyarakat
  2. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
  3. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
  4. Ittiba' kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
  5. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.

  1. Pedoman Amal Usaha Dan Perjuangan Muhammadiyah
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman: "Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah".
SIFAT MUHAMMADIYAH[3]
Menilik: (a) Apakah Muhammadiyah itu, (b) Dasar amal usaha Muhammadiyah dan (c) Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini:
1.      Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2.      Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3.      Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
4.      Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5.      Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6.      Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
7.      Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
8.      Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
9.      Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
10.  Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
(Keputusan Muktamar ke 35)

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Muhammadiyah hadir dengan kepribadiannya yaitu gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan gerakan tajdid. Inilah yang menjadi kepribadian Muhammadiyah.
Dengan melaksanakan Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf  Nahi Munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, yaitu: "Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya".
Bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman: "Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar